Pengecoran katup kupu-kupu adalah bagian penting yang sangat diperlukan dalam bidang industri, dan memainkan peran penting dalam pengendalian dan regulasi cairan. Untuk menjamin kualitas dan kinerja pengecoran katup kupu-kupu, diperlukan serangkaian langkah proses.
Pertama, proses pengecoran coran katup kupu-kupu memerlukan persiapan cetakan yang sesuai. Pemilihan dan produksi cetakan sangat penting untuk akurasi dimensi dan kualitas permukaan coran. Pengecoran pasir biasanya digunakan, termasuk desain cetakan, pembuatan cetakan dan debugging cetakan. Desain cetakan perlu menentukan struktur dan bahan cetakan sesuai dengan kebutuhan bentuk dan ukuran pengecoran katup kupu-kupu. Selama proses pembuatan cetakan, ukuran dan kerataan permukaan cetakan perlu dikontrol secara akurat untuk menjamin keakuratan dan kualitas permukaan pengecoran. Debug cetakan adalah untuk memverifikasi keakuratan dan stabilitas cetakan, dan untuk memastikan kelancaran proses pengecoran berikutnya dengan menyesuaikan dan mengoptimalkan cetakan.
Kedua, selama proses peleburan dan penuangan, perlu disiapkan bahan pengecoran yang sesuai seperti baja tahan karat, baja tuang, dll. Pemilihan bahan baku harus didasarkan pada persyaratan lingkungan kerja pengecoran katup kupu-kupu, seperti suhu, tekanan, sifat korosif media dan faktor lainnya. Proses pretreatment meliputi pembersihan, pemanasan awal, dll. untuk memastikan kemurnian dan stabilitas bahan baku. Selama proses peleburan, suhu dan waktu peleburan perlu dikontrol untuk memastikan peleburan dan paduan bahan mentah secara penuh. Selama proses penuangan, kecepatan penuangan dan suhu penuangan perlu dikontrol untuk menghindari timbulnya cacat internal pada pengecoran.
Selanjutnya, pendinginan dan pemadatan merupakan mata rantai utama dalam proses pengecoran, yang secara langsung mempengaruhi sifat mekanik dan struktur organisasi pengecoran. Proses pendinginan dan pemadatan memerlukan kontrol suhu dan waktu yang wajar untuk menjamin kualitas dan stabilitas pengecoran. Selama proses pendinginan, coran didinginkan secara bertahap hingga mencapai suhu kamar dengan mengontrol kecepatan pendinginan dan media pendingin. Selama proses pemadatan, struktur kristal pengecoran diperbaiki dan distabilkan dengan mengontrol suhu dan waktu pemadatan. Pada saat yang sama, pemantauan dan pengendalian suhu diperlukan untuk memastikan kualitas dan kinerja pengecoran.
Terakhir, setelah pengecoran selesai, pengecoran katup kupu-kupu perlu diproses untuk memenuhi persyaratan akurasi dan permukaan produk. Proses pemrosesan selanjutnya meliputi pemangkasan, pengamplasan, pemesinan dan tautan lainnya. Pemangkasan bertujuan menghilangkan gerinda dan sisa pasir pada hasil coran untuk menjamin kehalusan permukaannya. Pengamplasan bertujuan untuk meningkatkan kualitas permukaan dan tampilan hasil coran. Pemesinan dilakukan sesuai dengan persyaratan spesifik pengecoran katup kupu-kupu, seperti pemrosesan bukaan, pemrosesan ulir, dll.