Cara mengatasi kebocoran dan rembesan coran ball valve- Ningbo Etdz Andrew Precision Cast Co., Ltd.
banner
Rumah / Berita / berita industri / Cara mengatasi kebocoran dan rembesan coran ball valve

berita industri

Cara mengatasi kebocoran dan rembesan coran ball valve

Di bidang industri, pengecoran katup bola adalah komponen penting dalam sistem perpipaan, dan kinerja penyegelannya secara langsung memengaruhi keselamatan dan efisiensi pengoperasian sistem. Namun, masalah kebocoran dan rembesan lebih sering terjadi pada pengecoran katup bola, yang tidak hanya menyebabkan hilangnya cairan dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan produksi.

Penyebab kebocoran dan rembesan
Kebocoran dan rembesan coran ball valve biasanya disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut analisa detail penyebab utamanya:
Kerusakan pada permukaan penyegelan: Selama penggunaan jangka panjang, permukaan penyegelan katup bola mungkin rusak karena keausan, korosi, atau goresan oleh benda asing eksternal, yang mengakibatkan penurunan kinerja penyegelan secara signifikan.
Penuaan paking: Sebagai elemen penyegel utama katup bola, bahan dan kinerja paking berdampak langsung pada efek penyegelan katup. Seiring waktu, paking mungkin rusak karena penuaan, pengerasan, atau deformasi, yang pada akhirnya menyebabkan masalah kebocoran.
Pengencang longgar: Jika pengencang (seperti baut dan mur) katup bola tidak dipasang dengan benar atau terkena gaya eksternal seperti getaran dan benturan dalam waktu lama, pengencang tersebut dapat menjadi longgar, yang secara langsung akan menyebabkan kegagalan penyegelan.
Kualitas pemasangan yang buruk: Kualitas pemasangan katup bola sangat penting untuk kinerja penyegelannya. Jika langkah dan spesifikasi yang benar tidak diikuti selama proses pemasangan, seperti kegagalan dalam menyetel posisi batang katup dengan benar atau tidak membersihkan permukaan segel secara menyeluruh, kebocoran dapat terjadi.
Pengoperasian yang tidak tepat: Metode pengoperasian yang tidak tepat, seperti penggunaan tenaga yang berlebihan untuk membuka atau menutup katup, pengoperasian yang sering, dll., dapat merusak kinerja penyegelan katup bola dan menyebabkan kebocoran.

Solusi kebocoran dan rembesan
Untuk masalah kebocoran dan rembesan pada coran katup bola, berikut adalah beberapa solusi profesional untuk meningkatkan kinerja penyegelan dan memperpanjang masa pakainya:
Periksa dan ganti permukaan perapat:
Sebelum pengoperasian apa pun, tutup katup bola dan lepaskan pipa hulu dan hilir.
Bongkar katup dan periksa dengan cermat kondisi permukaan penyegelan.
Jika permukaan perapat ditemukan aus, terkorosi atau tergores, maka harus diperbaiki dengan alat gerinda atau diganti dengan permukaan perapat baru.
Pasang kembali katup dan lakukan commissioning dan pengujian yang diperlukan untuk memastikan pengoperasian normal.

Ganti paking:
Demikian pula, tutup katup bola dan lepaskan pipa hulu dan hilir.
Bongkar katup dan lepaskan paking lama.
Periksa kebersihan dan keutuhan dudukan paking untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.
Pasang paking baru dan pastikan paking tersebut terpasang erat pada permukaan penyegelan untuk meningkatkan efek penyegelan.
Pasang kembali katup dan lakukan commissioning dan pengujian yang diperlukan.
Kencangkan dan periksa pengencang:
Gunakan alat yang sesuai untuk memeriksa kekencangan pengencang (seperti baut dan mur).
Jika ditemukan kelonggaran, gunakan kunci torsi untuk mengencangkan sesuai dengan nilai torsi yang ditentukan untuk memastikan keandalan sambungan.
Periksa kekencangan pengencang secara berkala untuk memastikan pengencang selalu berada dalam kisaran torsi yang ditentukan.
Meningkatkan kualitas instalasi:
Sebelum memasang katup bola, pastikan kebersihan sistem perpipaan untuk menghindari kotoran yang mempengaruhi kinerja penyegelan.
Ikuti langkah-langkah dan spesifikasi pemasangan yang benar, termasuk menyetel posisi batang katup dengan benar dan membersihkan permukaan penyegelan secara menyeluruh.
Gunakan alat dan perlengkapan instalasi yang sesuai untuk menjamin keakuratan dan keamanan proses instalasi, sehingga mengurangi potensi risiko kebocoran.